[NEWS TEKNOLOGI] Rilis Global, Nokia Perkenalkan Dua Asha Murah di RI Indonesia tetap jadi pasar kunci bagi Nokia.

 

Nokia memberikan kejutan saat mengumumkan lini terbarunya secara global, dengan meluncurkan ponsel untuk kalangan menengah ke bawah. Dalam agenda Nokia Global Lunch, Nokia menghadirkan seri Asha 308 dan 309.

Nokia Asha 308 dan 309 merupakan perangkat jaringan 2G dengan layar sentuh kapasiti 3 inci. Ponsel ini juga dilengkapi dengan radio stereo, pengeras suara dan dukungan micro SD sampai 32 GB.

Beda kedua perangkat yaitu Asha 308 mendukung dual SIM tanpa WiFi. Sedangkan Asha 309 merupakan ponsel SIM Card tunggal yang disertai WiFi.

“Keduanya adalah Smart Internet, yaitu kecepatan internet tinggi. Browserdipasok dengan cloud dan di sini sudah dilengkapi dengan teknologi kompresi data. Jadi juga menguntungkan bagi operator, Nokia, maupun konsumer,” kata Jussi Nevanlinna, VP Product Mobile Nokia saat peluncuran produk di Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa 25 September 2012.

Karena menggunakan teknologi kompresi data, Jussi menambahkan ini membantu menghemat konsumsi daya baterai. Jussi mengklaim waktu standby Asha dapat mencapai 42 hari.

Menurut Jussi, khusus untuk Asha 308 juga dilengkapi dengan fitur easy swap. Fitur ini memudahkan pengguna saat akan berganti kartu, tanpa melepaskan baterai atau mematikan ponsel.

Manajemen kartu dapat diatur apakah pengguna akan menggunakan dua kartu SIM secara bersamaan atau hanya satu kartu saja. Ini membuat pengguna mudah dalam melakukan panggilan.

Ia juga mengatakan untuk menambah nilai, Nokia juga memperkenalkan Nokia Life+ yang pengguna dimanjakan dengan berbagai informasi topik tertentu, baik soal pendidikan, kesehatan maupun hiburan. Fitur konten Nokia Life+ juga diberikan gratis namun dengan catatan sudah  memakai sebelumnya.

Jussi menyebutkan kenapa alasan peluncuran Asha terbaru pertama kali di Indonesia, mengingat pasar Indonesia merupakan pasar kunci bagi Nokia.

“Respon konsumen terhadap Asha fantastik. Nokia Asha pada kuartal ini jadi rekomendasi oleh orang-orang di seluruh dunia mulai dari Jakarta, Beijing, Sao Paulo, sampai London. Kami sudah menghadirkan Asha 306, 305 dan 311,” katanya.

Nokia mematok harga kedua perangkat tersebut berkisar dibawah US$ 99 dan tersedia di pasaran mulai kuartal keempat tahun ini. “Ini sebuah harga yang fantastis,” ujarnya. (umi)

 

 

[NEWS SPORT] Mari Berharap Indonesia Raih Medali Hari Ini Berikut jadwal RI di Olimpiade hari Senin hingga Selasa dini hari WIB

 

 

Perjuangan kontingen Indonesia di Olimpiade London 2012 terus berlanjut. Angkat besi punya peluang untuk mendulang medali pertama untuk ‘Garuda.’ Sampai saat ini Indonesia masih kurang beruntung.

Pada hari Senin, 30 Juli 2012, wakil-wakil Indonesia dijadwalkan tampil di dua cabang olahraga yaitu bulutangkis dan angkat besi.

Tunggal putri, Adrianti Firdasari, akan tampil pertama saat menghadapi Alesia Zaitasava dari Belarusia dalam penyisihan Grup O.

Setelah itu giliran pasangan ganda putri, Gresia Polii/Meliana Jauhari, yang tampil di lanjutan Grup C. Mereka akan menghadapi pasangan Afrika Selatan, Michelle Edwards/Annari Viljoen.

Laga terakhir bulutangkis Indonesia hari Senin akan ditutup oleh nomor ganda putra, dimana Bona Septano/Muhammad Ahsan, akan menantang Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo.

Kemenangan adalah syarat mutlak bagi pasangan yang menjuarai SEA Games 2011 ini jika ingin membuka peluang lolos ke babak selanjutnya.

Selain itu, wakil Indonesia di cabang angkat besi juga dijadwalkan tampil. Peluang meraih medali pun terbuka karena cabang ini cukup diandalkan.

Dua wakil Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Muhamad Hasbi, akan turun di nomor 62 kg putra. Hasbi akan tampil lebih dulu karena turun pada Grup B, sedangkan Eko akan menyusul.

Sampai hari ketiga Olimpiade 2012 berlangsung, Indonesia masih belum berhasil meraih satu medali pun. Peluang meraih kepingan medali lewat Eko terbilang cukup besar karena rata-rata angkatannya cukup menjanjikan.

Jadwal Atlet Indonesia, Senin 30 Juli 2012:
BULUTANGKIS:
Tunggal putri, penyisihan Grup O:
Adrianti Firdasari Vs Alesia Zaitsava (Belarusia) 15:09 WIB

Ganda putri, penyisihan Grup C:
Gresia Polii/Meliana Jauhari Vs Michelle Edwards/Annari Viljoen (Afsel) 21:20 WIB

Ganda putra, penyisihan Grup B:
Bona Septano/Muhamad Ahsan Vs Sung Hyun Ko/Yeon Seong Yoo (Korsel) 00:30 WIB (31 Juli 2012)

ANGKAT BESI:
62 Kg putra
Grup B: MUhamad Hasbi 16:00 WIB
Grup A: Eko Yuli Irawan 01:00 WIB (31 Juli 2012)

(ren)

Related articles

• Indonesia joins Australian air war exercise for first time (radionz.co.nz)
• Intrepid drama could scare foreign investors from Indonesia (mining.com)
• 26 (ilostitattheatres.wordpress.com)
• Thailand should tap Indonesian tourists (ttrweekly.com)
• This V-Indonesia 2012, let us help Indonesian communities through RYTHM (thevonline.wordpress.com)

 

[NEWS DUNIA] Komisi I: RI Lamban Tanggapi Krisis di Suriah

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq, menilai Pemerintah Indonesia lambat dan tidak tegas mengambil kebijakan politik dalam menanggapi krisis Timur Tengah, termasuk pembantaian yang baru-baru ini terjadi di Suriah.

Seharusnya, kata Mahfudz, Indonesia mengambil sikap politik yang tegas dengan cara mengajak organisasi dunia, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab untuk bersama-sama memberikan sanksi terhadap Suriah.

“Kalau perlu kita menarik duta besar kita untuk Suriah sebagai bentuk protes kita terhadap Suriah,” kata Mahfudz di Gedung DPR, Rabu 30 Mei 2012. Komisi I pagi ini menggelar rapat bersama dengan Menteri Marty Natalegawa dan para jajarannya di Kementerian Luar Negeri RI.

Menurut Mahfudz, sudah terdapat kekerasan sistemik yang terjadi di Suriah. Pasalnya meski sudah dilakukan berbagai macam upaya damai, termasuk dari PBB tetap saja kekerasan ini terjadi di negara itu.

Meski begitu, menurut Mahfudz, Indonesia belum perlu mengusir perwakilan diplomatik Suriah dari Indonesia. Namun, pemerintah diminta menarik semua warga negara Indonesia dari Suriah.

“Pemerintah perlu untuk memberikan peringatan, tarik semua warga Indonesia di Suriah,” kata politisi PKS itu.

Sejumlah negara sudah mengusir diplomat Suriah. Sampai Selasa 29 Mei 2012, dilaporkan pemerintah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Kanada, Belgia, Bulgaria, Belanda, dan Australia telah mengumumkan pengusiran itu.

Menurut catatan VIVAnews, Indonesia April lalu telah mengirim enam personel militer, yang tengah ditempatkan dalam misi perdamaian PBB di Sudan dan Lebanon, untuk bergabung bersama tim advance dari PBB ke Suriah. Mereka bertugas untuk memantau situasi di sana, apakah memungkinkan untuk kirim tim pemantau dalam jumlah besar atau tidak.

Related articles

• Politik Militer Pasca Kemerdekaan 1950 – 1952 (serbasejarah.wordpress.com)
• Demokrasi VS Konser Lady Gaga (berkaca pada lirik setan lagu “judas”) (alfatsha.wordpress.com)
• New microsoft office word document (slideshare.net)
• Announcing Startup Asia Jakarta! (techinasia.com)
• Inilah Lirik Setan dari Lagu Lady Gaga (alfatsha.wordpress.com)

[NEWS BISNIS] RI dan Arab Saudi Jajaki Peluang Investasi

Belasan pengusaha dari Arab Saudi menggelar pertemuan dengan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Pertemuan yang diikuti perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian itu untuk menjajaki kemungkinan kedua negara bekerja sama di sektor bisnis dan investasi.

Selama dua hari, para pengusaha dari negeri kaya minyak itu akan bertemu dengan berbagai kalangan, dari pemerintah, swasta, dan perbankan di Kuta, Bali. Pemerintah Indonesia maupun pengusaha asal Arab Saudi memiliki keinginan sama, yakni menjalin kerja sama di bidang bisnis dan investasi yang saling menguntungkan.

Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kementerian Koordinator Perekonomian, Rizal Affandi Lukman, menuturkan bahwa kerja sama yang akan terjalin antarkedua negara sangat potensial.

“Potensi bisnis di sana sangat besar. Tenaga kerja kita banyak yang bekerja di sektor formal,” kata Rizal, Senin 23 April 2012.

Potensi itu, dia menambahkan, semakin besar karena banyak warga negara Indonesia yang menunaikan ibadah Haji dan Umrah ke Arab Saudi. Belum lagi, mereka yang hanya sekadar berwisata ke negeri ‘Abu Nawas’ itu. Tentunya, semakin menambah optimisme pemerintah untuk menanamkan investasi.

Ke depan, Rizal berharap, tenaga di sektor perhotelan Arab Saudi diisi tenaga kerja Indonesia yang memiliki kapasitas dan kualitas andal. “Harapan kami ke depan, TKI bisa mengisi lebih banyak lagi pekerjaan di sektor formal di Arab Saudi seperti perhotelan,” ujarnya.

Dengan banyaknya tenaga kerja Indonesia yang bekerja pada sektor perhotelan, ia berharap, jamaah Haji dan mereka yang menunaikan ibadah Umrah dilayani oleh orang Indonesia. “Saat ini, jamaah Haji atau mereka yang menunaikan Umrah yang tinggal di hotel atau penginapan hingga di bandara, justru banyak dilayani tenaga kerja asal negara lain seperti Filipina,” katanya.

Jika didata, Rizal mengatakan, sepertiga orang Indonesia yang pergi ke Saudi lebih banyak untuk melaksanakaan ibadah Haji atau Umrah. Tentunya, jika mereka menginap di hotel yang dilayani tenaga kerja asal Indonesia akan merasa lebih nyaman.

“Untuk itu, kami ingin membuka saling pengertian dan kesadaran pihak Saudi bahwa setiap tahun Indonesia mengirim jamaah cukup banyak,” tuturnya.

Bahkan, Rizal mengakui, Saudi seperti menjadi rumah kedua warga Indonesia, sehingga ke depan diharapkan sebaliknya, warga Arab mengganggap Indonesia juga sebagai rumah kedua bagi warga Saudi.

Jika Indonesia mengirim banyak jamaah Haji dan Umrah, diharapkan warga Saudi diundang datang sebagai turis atau wisatawan di Indonesia.

Sebab, Indonesia bisa menawarkan paket-paket menarik wisatawan khusus asal Saudi dengan ecotourism atau yang menjual wisata alam seperti di pegunungan, pantai hingga budaya.

“Hari ini digelar pertemuan bisnis forum dengan pebisnis kita dan pebisnis Saudi. Mereka tertarik berinvetasi dan besok rencananya meninjau lokasi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali yang akan mengirimkan tenaga kerja ke Saudi,” jelas Rizal.

Selain turis, dia mengungkapkan, melalui Saudi Fund, pengusaha Timur Tengah itu juga banyak membiayai proyek MP3EI. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tertarik berinvestasi di bidang water treatment. (art)

Related articles

• Whether I Hate You Or Not (chapter 1) (fanficskpopindo.wordpress.com)
• New microsoft office word document (slideshare.net)
• Erased – Part 4 (shiningstory.wordpress.com)
• Announcing Startup Asia Jakarta! (techinasia.com)